Hari itu hari jumat, aku dan teman-teman ikut LDK, hingga akhirnya aku ga ikut PAK (ya udah dech). Sesie demi sesi pun berlalu hingga tiba waktunya istirahat. Di kala itu hujan lebat, aku n teman-teman pun kedinginan, sampai akhirnya aku bilang "kalian pngen ga kedinginan?" Rochma pun menjawab "ya pasti lah" "minum ice aja yuks?" "ujan-ujan gini?" "gini, kalo klian baru minum es tangan kalian dingin apa anget?" "anget?" "makdarit, jadi anget kan?" "owg, iya ya? Pinter kamu, Cath!" "baru sadar, hahahahaha. Ehm, btw siapa yang ma jadi sukarelawan beli ice di tempatnya mb Ika?" "aku aja lah" jawab Rochma. Akhirnya jam istirahat pun berakhir, bu Mifta masuk ke ruang kelas untuk mengisi sesie 'Membuat Proposal Kegiatan'. Satu setengah jam pun berakhir, pak Wiwiet masuk ke kelas dan kami disuruh untuk berganti pakaian olahraga da setelah itu langsung ke lab IPA yang ruangannya sedang kosong dan luas. Kita di sana untuk permainan kelompok. Permainan pertama adalah 'ULAR NAGA', tapi beda dengan biasanya, saat itu yang membawa hasduk, hasduknya di selipin di celana bagian belakang. Aku masih ingat ketika Defi beberapa kali jatuh di tempat yang sama. Aku masih ingat wajahnya yang tertawa setelah jatuh. Akhirnya, kelompokku menang. Kitapun bermain permainan ke dua, yaitu ada sebuah kotak yg berukuran 3x3 keramik, jika satu kelompok, semua anggotanya bisa masuk ke kotak itu maka kotaknya semakin lama semakin kecil, hingga akhirnya hanya tersisa sebuah kotak sebesar 1 keramik yang besarnya normat, tidak terlalu besar.
Akhirnya, acara LDK pada hari itu berakhir, dengan diadakannya apel penutupan. Aku masih ingat ketika pak Ari berbicara "Ini adalah sebuah momen yang tidak akan bisa kalian lupakan sampai kapanpun. Sumua kenangan ini akan terbayang di benak kalian, sampai kapanpun kalian taka akan bisa melupakannya"
N this is my story, how about your story?